Rabu, 03 Juni 2015

Pura di Pulau Menjangan
Melakukan perjalanan Tirta Yatra ke Pulau Menjangan akan menjadi pengalaman spiritual yang menyenangkan, setidaknya terdapat 7 buah pura pada dataran kecil ini. Selain kegiatan Tirta Yatra kita bisa wisata ataupun tour menikmati pemandangan indah sebuah pulau tanpa penghuni manusia. Seperti nama pulaunya di sini hanya dihuni oleh hewan Menjangan yang sering lalu lalang di kawasan pura. Pulau ini menjadi tempat terasing yang menyuguhkan kedamaian dan ketenangan, sehingga pengunjung bisa mendekatkan diri secara rohani dengan Sang Hyang Pencipta.


Seperti halnya Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Penida, pulau kecil ini terpisah dari dataran utama Bali, memiliki luas sekitar 6.000 hektar, terletak di Desa Sumber Klampok, Kecamatan Grokgak, Buleleng. Kondisi geografisnya terdiri dari karang dan batuan vulkanik, cenderung gersang saat-saat musim kering. Jika anda mau melakukan perjalanan wisata tour ataupun kegiatan spiritual Tirta Yatra anda bisa sewa perahu motor seperti kapal cepat/ fast boat ke Nusa Penida, namun lebih kecil dengan kapasitas 12 orang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Labuhan Lalang atau bisa dari dermaga Banyuwedang (ke arah Mimpi Resort) dari sini butuh sekitar 40 menit perjalanan. Harga sewa boat berkisar 300rb sekali trip.


Pulau Menjangan letaknya sebelah utara Taman Nasional Bali Barat, selain sejumlah bangunan suci pura, pulau ini memiliki keindahan taman laut yang mempuni, airnya jernih dan tenang, jenis ikan hias beragam, terdapat palung laut dengan keindahan terumbu karang beragam, sehingga dijadikan sebagai spot diving paling populer di Bali. Jika anda suka wisata selam agendakan tour anda untuk berkunjung ke pulau cantik ini, atau jika anda ingin sensasi meyelam tanpa harus basah maka coba kapal selam Odyssey Submarine.

Pelinggih Junjungan Dalem Airlangga

Bagi warga Hindu yang ingin melakukan persembahyangan, ada baiknya mempertimbangkan hal-hal tertentu, karena menurut informasi tidak setiap hari ada pemangku (pemimpin upacara) di Pura pulau Menjangan, begitu juga lampu penerangan/listrik yang menggunakan tenaga genzet hanya dihidupkan pada hari-hari tertentu saja sesuai keberadaan pemangku yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, Purnama - Tilem dan tentunya saat pujawali. Jika anda datang diluar waktu tersebut, maka persiapkan lampu penerangan, bila perlu ajaklah pula seorang pemangku dalam rombongan untuk memimpin kegiatan persembahyangan, siapkan juga persediaan air minum yang cukup, karena hari biasa tidak ada warung makanan maupun minuman.


Selain tempat persembahyangan di pura, sonrkeling, diving atau bahakan hanya sekedar jalan-jalan trekking menikmati sensasi berbeda pada sebuah objek wisata, kegiatan memancing di Pulau Menjangan juga tidak kalah menariknya, apalagi saat pada bulan penuh/ purnama, cahaya bulan seolah menembus air yang jernih dalam balutan alam yang tenang dan semilir angin laut terasa begitu segar, menyuguhkan alam spektakuler yang tidak bisa anda temukan di tempat lainnya.

Pagoda Agung

Keberadaan Pulau Menjangan erat kaitannya dengan perjalanan Dang Hyang Siddimantra dari pulau Jawa datang ke Bali, di pulau inilah konon beliau menorehkan tongkatnya untuk memisahkan pulau Jawa dan Bali, sehingga putra Beliau yang bernama Bang Manik Angkeran bisa menetap di Bali Dwipa dan tidak kembali ke Jawa, maka untuk menghormati jasa beliau, disini pula dibangun sebuah pura bernama Pura Segara Giri Dharma Kencana.




Patung Dewi Kwan Im di Pagoda

Setidaknya ada 7 pura lainnya di pulau Menjangan, saat tiba di dermaga, sekitar 50 meter kita bertemu dengan sebuah pelinggih, untuk menghaturkan piuning agar diberikan kelancaran dalam melakukan persembahyangan  ke pura-pura utama selanjutnya, seperti;
  • Pura Taman/ Beji
  • Pesraman Agung Brahma Ireng/ Ratu patih Keboiwa
  • Pagoda Agung Dewi Kwan Im / Dewi Kemakmuran
  • Pendopo Ida Bhatara Dalem Gajah Mada / Hyang Wisnu Murti
  • Pura Sang Hyang Siwa Pasupati.
  • Pelinggih Ida Bhatara Lingsir Watu Renggong
  • Pelinggih Sang Hyang Ganesha.
Sebuah perjalanan spiritual menyenangkan saat anda berkunjung ke dataran ini. Bahkan bagi anda yang menekuni dunia kerohaniawan, pura ini menjadi tempat ideal untuk melakukan meditasi, suasana tenang dan nyaman, aura magis sangat kental sekali, tidak jarang beberapa orang pemedek yang sedang melakukan persembahyangan sampai kerauhan (trans). Bagi para pelancong, perjalanan wisata tour ke Pura Pulau Menjangan, akan menjadikan sebuah pengalaman ekslusif dan berbeda daripada tempat lainnya.

2 komentar:

  1. banyak perubahan, merasa takjub karana pernah dapat penugrahan di pura gajah mada

    BalasHapus
  2. banyak perubahan, merasa takjub karana pernah dapat penugrahan di pura gajah mada

    BalasHapus